

Upacara Hari Kartini UPTD SMP Negeri 1 Sinjai Sarat Makna dan Emosi Perpisahan
Sinjai, 21 April 2025 – Lapangan UPTD SMP Negeri 1 Sinjai pagi ini dipenuhi suasana penuh haru dan semangat dalam peringatan Hari Kartini yang dirangkaikan dengan pelaksanaan upacara terakhir bagi siswa kelas IX.
Bertindak sebagai pembina upacara, Haerullah Yusuf, S.Pd., M.Pd., menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta didik. Ia menekankan bahwa Hari Kartini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi harus menjadi momentum aktualisasi nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan pelajar masa kini.
“Semangat Kartini adalah semangat memberantas kebodohan melalui pendidikan, memperjuangkan kesetaraan gender, dan keberanian melangkah meraih kesuksesan,” tegas Haerullah dalam amanatnya.
Ia juga mengapresiasi peserta didik yang telah menunjukkan barisan rapi dan sikap tertib selama upacara. Tak luput, penghargaan juga diberikan kepada pelaksana upacara yang telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kreativitas, menjadikan upacara kali ini istimewa.
Yang membuat upacara ini berbeda dari biasanya adalah karena menjadi upacara terakhir bagi siswa kelas IX. “This is the last time, the last ceremony,” ucap Haerullah, menggambarkan momen menjelang berakhirnya masa SMP bagi siswa kelas IX yang pekan depan akan menghadapi ujian sekolah.
Dalam suasana haru, ia pun menyampaikan pesan motivasi kepada para siswa untuk terus berjuang di jenjang berikutnya. “Push your limit! Kembangkan dirimu dan bersainglah dengan percaya diri di masa depan. Percayalah, guru-gurumu senantiasa mendoakanmu,” ungkapnya penuh harap.
Sebagai penutup, suasana upacara semakin mengharukan ketika pembina upacara menyanyikan lagu “Selalu Ada di Nadimu”, soundtrack dari film Jumbo. Lagu ini menyampaikan pesan perjuangan, kebersamaan, dan perpisahan—seakan menjadi simbol ikatan batin yang kuat antara guru dan siswa menjelang akhir masa sekolah.