Sinjai, 24 Agustus 2024 – Dalam rangka memperkuat karakter siswa dan memerangi maraknya bullying di kalangan pelajar, Guru Bimbingan Konseling (BK) UPTD SMP Negeri 1 Sinjai, kembali menggelar layanan antar kelas. Kegiatan ini kembali menyoroti pentingnya pencegahan bullying dan pembentukan etika berkomunikasi di lingkungan sekolah.
Bapak Lukman Pashar, salah satu guru BK menjelaskan bahwa bullying merupakan tindakan yang merusak mental dan emosional siswa, serta dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan pribadi dan sosial mereka. “Bullying bukan hanya tentang kekerasan fisik, tetapi juga psikologis, yang bisa menghancurkan rasa percaya diri anak,” ujar beliau dalam sesi layanan kali ini. Oleh karena itu, bullying menjadi fokus utama dalam layanan antar kelas, dengan tujuan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk semua siswa.
Layanan kali ini tidak hanya menyoroti dampak bullying, tetapi juga mengajarkan pentingnya tatakrama dan etika berkomunikasi. “Kadang, ada peserta didik yang lupa bagaimana cara bertutur kata dengan baik dan sopan. Ini penting, karena kita ingin membentuk siswa yang sesuai dengan visi Profil Pelajar Pancasila, yang memiliki karakter kuat dan berkepribadian baik,” tambahnya.
Selain itu, Guru BK UPTD SMP Negeri 1 Sinjai juga terus berkomunikasi dengan para orang tua untuk membangun sinergi dalam mendidik anak-anak mereka. Dengan kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua, diharapkan permasalahan seperti bullying dapat dicegah sejak dini, dan siswa dapat tumbuh dalam lingkungan yang positif dan suportif.
Kegiatan layanan antar kelas ini akan terus dimassifkan di masa mendatang, dengan harapan siswa semakin sadar akan pentingnya menjaga sikap dan etika dalam berkomunikasi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa memiliki lingkungan belajar yang sehat, di mana mereka bisa merasa aman dan didukung untuk berkembang,” tutup Bapak Lukman.
Semangat kolaboratif ini diharapkan mampu menginspirasi seluruh warga sekolah untuk bersama-sama menciptakan suasana belajar yang lebih baik, dan mewujudkan generasi muda yang berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.